Cara Membuat Air Sumur menjadi Bersih dan Jernih
Posted by: JAMARI on: 28 Juli 2009
Air adalah sumber kehidupan. Kita tak
bisa membayangkan jika sehari saja kita hidup tanpa air! Tentu saja
tubuh kita akan kekurangan cairan (dehidrasi), tanaman akan mati,
hewan-hewan juga kehausan, baju-baju kotor juga tidak bisa kita cuci,
dan masih banyak lagi kerugian-kerugian lain bagi manusia jika tidak ada
air.
Di pedesaan,
sering kita dengar para petani bertengkar atau bahkan hampir saling
membunuh gara-gara berebut air untuk mengairi sawah mereka. Ya, itulah
air, sumber kehidupan manusia.
Berkaitan dengan air ini, masalah yang
sering dihadapi oleh manusia adalah menemukan air yang bersih.
Sungai-sungai yang ada di sekitar kita (khususnya di daerah saya) saat
ini sudah benar-benar tercemar, apalagi mungkin di daerah metropolitan
seperti Jakarta.
Pemerintah telah membuat suatu lembaga
yaitu PDAM sebagai penyedia air bersih untuk masyarakat Indonesia.
Namun, tidak semua masyarakat Indonesia menggunakan layanan PDAM untuk
mendapatkan air bersih. Sebagian besar menggunakan sumur untuk
mendapatkan air bersih tersebut.
Banyak sekali sekarang ini masyarakat
yang membuat sumur bor untuk mendapatkan air bersih untuk kehidupan
sehari-hari, di samping ada juga yang masih menggunakan sumur biasa.
Apakah dengan membuat sumur masalah untuk
mendapatkan air bersih dan jernih serta aman untuk dikonsumsi telah
teratasi? Ternyata tidak! Tidak semua sumur dibuat menghasilkan air
sebagaimana disebutkan di atas. Hal ini terjadi karena kandungan zat-zat
yang ada dalam tanah masing-masing tempat berbeda-beda. Penyebabnya
tentu saja (menurut pendapat saya sebagai orang awam dalam bidang ini
he….) karena pencemaran lingkungan. Untuk yang ingin lebih menambah
wawasan tentang pencemaran lingkungan, silahkan kunjungi blog :
biodenti.wordpress.com
Air yang dihasilkan dari sumur-sumur
tersebut tidak semuanya dapat diminum, tidak semuanya pula airnya
jernih. Contohnya di rumah saya he….. air sumur yang ada di rumah saya
warnanya kuning, jadi bila dipakai untuk mandi rasanya ngga seger-seger
karena katanya sih kandungan zat besinya banyak. Kalau lama kelamaan
kita mandi pakai air itu, kuku-kuku pada kaki dan tangan kita warnanya
jadi agak kekuning-kuningan. Bagaimana dengan gigi ???? Untuk saja
pengaruh tersebut tidak berlaku pada gigi jadi gigi saya tetap putih
cemerlang he…..
Saya udah coba berbagai cara untuk
mengatasinya, dari mulai memakai Toas (saya ngga tahu pembaca ngerti ato
ngga istilah toas, tapi saya ngga tahu nama lainnya, soalnya di
daerahnya disebut toas) hingga memodifikasi bentuk sumur menjadi seperti
gambar berikut :
Dengan memodifikasi sumur menjadi seperti
gambar di atas, hasilnya lumayan airnya menjadi agak jernih dan
gumpalan-gumpalan lumutnya menjadi berkurang, namun airnya masih saja
agak kekuning-kuningan.
Saya sempet stress karena air ini, sudah dicoba berbagai cara namun masih saja hasilnya kurang memuaskan.
Akhirnya saya coba sekali lagi
menggunakan Sitrun (Citric Acid), saya masukkan Sitrun tersebut dua
bungkus ke dalam sumur dan ternyata hasilnya benar-benar di luar dugaan
saya, airnya jernih sekali dan kalau dipake mandi bener-bener terasa
segaaaaa……aaaar. Silahkan bagi saudara-saudaraku yang mempunyai masalah
yang sama, tidak ada salahnya untuk dicoba. Namun, saya tidak menjamin
ini akan berhasil juga di tempat saudara. Soalnya ini bukan hasil
penelitian ilmiah, tapi ini ide dari seorang yang awam tentang yang
begituan he……. Entah emang kebeneran atau emang itu solusinya yang jelas
alhamdulillah air di rumah saya sekarang benar-benar jernih.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda